Popular Post

7 Hal pembunuh karir


Anda tentu sudah bekerja keras untuk sekolah, belajar, mengirimkan lamaran kerja, dan bertahan dengan pekerjaan yang tidak selalu ringan di tempat kerja. Karena itulah, jangan sampai Anda melakukan tujuh hal yang bisa merusak karier ini.

1. Menunda pekerjaan
Perilaku ini membawa banyak konsukuensi buruk pada pelakunya. Kebiasaan menyerahkan pekerjaan di terakhir deadline tentunya bukan citra yang bagus di mata atasan. Belum lagi jika hal-hal tak terduga terjadi, misalnya komputer yang hang atau dokumen yang hilang.

2. Ingin cepat naik jabatan
Generasi pekerja sekarang ini adalah generasi instan. Mereka terbiasanya mendapatkan apa yang mereka inginkan saat itu juga. Tentunya hal ini tidak bisa diterapkan di dunia kerja. Siapa pun orangnya, ia harus melalui naik jabatan, mulai mengerjakan pekerjaan yang menumpuk, lembur, masuk pada saat hari libur, sampai berbagai tantangan yang harus diselesaikan.

3. Pasif
Anda boleh saja memiliki pekerjaan yang kurang menantang, tapi bukan berarti Anda tidak bisa mengajukan diri untuk melakukan pekerjaan menantang di luar tanggung jawab Anda. Ajukan diri untuk mengerjakan pekerjaan yang menarik bagi Anda. Kepasifan hanya akan membuat karier Anda terhambat.

4. Menghindari politik kantor
Jika Anda ingin peningkatan karier, mengikuti politik kantor adalah keharusan. Tentu saja, Anda harus melakukan politik kantor yang santun, bukan menjadi backstabber, tukang gosip, atau penjilat. Cobalah bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, meminta bimbingan atasan, dan mebantu rekan kerja yang memiliki banyak pekerjaan. Jangan lupa juga untuk membuat atasan pengambil keputusan terkesan dengan kerja Anda.

5. Tidak menjadi bagian tim
Dalam tim, Anda harus aktif dan bisa bekerja sama dengan tim. Jika tidak, tentu Anda akan menjadi orang asing yang tidak diinginkan.

6.Tampil berantakan
Tentu saja, Anda ingin terlihat sebagai seorang profesional yang bisa dipercaya. Namun, jika penampilan Anda berantakan, bagaimana mungkin atasan dan rekan percaya dengan kerja Anda. Memang yang paling penting adalah hasil kerja, namun penampilan tetap saja memberi kesan penting bagi pandangan atasan, rekan kerja, apalagi klien.

7. Malas mebangun jaringan
Jaringan kerja penting untuk kesuksesan pekerjaan dan karier Anda. Dengan memiliki jaringan yang luas dan kuat, akan banyak kesempatan besar terbuka untuk Anda. Siapa yang malas mebangun jaringan, tentu tak akan menemukan kesempatan besar dalam kariernya.